Danuntuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar puisi dalam kumpulan contoh puisi 2 bait tentang keindahan alam. PUISI ALAM PAGI Oleh: Tri Astuti Mata terbuka dipagi buta nan dingin Suara burung berkicau mengagungkan sang pencipta Embun berkilau didahan bagai permata Memancarkan keindahan nan molek Alam pagi penuh keheningan
Puisialam adalah sebuah karya sastra yang berisi kata-kata yang menggambarkan keindahan alam. Puisi tentang keindahan alam ini menggambarkan pemandangan alam dengan kata-kata.Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah contoh puisi keindahan alam. Terkait : contoh puisi tentang keindahan alam 4 bait contoh puisi tentang keindahan alam 2 bait
14 Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam 2 Bait Pics. Tentang ibu tentang sekolah tentang cinta tentang guru tentang alam dll puisi 2 bait kumpulan sajak kiriman netizen update tiap hari. Aku mendengar kicauang burung yang indah, memberi petunjuk hari telah mulai juga sebagai penjaga alam semesta tubuhku membeku terpesona akan keindahannya
Fast Money. – Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam 2 Bait – Puisi adalah salah satu karya seni yang menggunakan tulisan sebagai medianya, sehingga tergolong dalam karya sastra. Bahasa yang digunakan pada puisi menggunakan bahasa yang memiliki makna untuk memberikan kesan estetik dan semantik. Umumnya puisi memiliki bait dan baris dengan jumlah tertentu. Munajat Alam Damai Hembusan Udara Bukit Alamku Sempurna Di Tepi Pantai Alam Tuhanku Petani Desa Musim Panen Tempat Berpijak Puisi lebih memiliki kata yang padat dan ringkas yang mana dihasilkan melaui endapan pikiran, perasaan, dan imajinasi lalu diimplementasikan menjadi sebuah tulisan. Berikut ini adalah puisi tentang keindahan alam 2 bait. Munajat Alam Aku mendengar kicauang burung yang indah, Memberi petunjuk hari telah mulai Juga sebagai penjaga alam semesta Tubuhku membeku terpesona akan keindahannya Anugerah yang begitu besar Dari Sang Pencipta untuk yang dikasihi-Nya Menutup mata sejenak, Merasakan sejuknya gunung-gunung Menghirup sedalam mungkin menuju pernapasan Rumah yang damai Tempat yang tentram Damai Hatiku damai mendengar air yang bergemiricik lembut Kubentangkan kedua tanganku Kugenggam udara dan air Kuteguk udara dan air Kesegaran alam Tuhan, Ini adalah titipan-Mu Kan kujaga selalu Pundakku tak dapat memikulnya Jika tanpa-Mu Sang Pencipta Alam Hembusan Udara Bukit Pohon-pohon menari Menyambut mentari Tersipu malu bersama burung-burung Memuji kehangatan mentari Asri nan damai alam ini Tak ingin ku beranjak Sejuk hingga relung hati ini Tak ada duanya Tempatku mengadu lelah Alamku Sempurna Alamku yang sempurna Tak ciptaan dari Yang Esa Emas dan permata Menjadi upeti Tak pernah mampu Menyanding nama itu Air menari-nari bersama pasir-pasir Menyapa bocah-bocah pinggir pantai Camar-camar terbang bebas di atasnya Mengharap kedatangan ikan-ikan Di Tepi Pantai Gelombang pantai membelai kedua kakiku Dingin merasuk ke dada Ikan-ikan genit Perasaan suka bertambah Memandang ufuk yang merah Indah di mata Sinar mentari yang takjub Menyatukan langit Hamaparan biru pun terbentang Alam Tuhanku Tuhan, Aku ingin menikmati ciptaan-Mu Untuk yang kesekian kalinya Sebelum ragaku melebur bersama tanah Sebelum rohku berpisah dengan jasad Aku ingin menjaga alam-Mu Agar lestari berkepanjangan Angin mendesir sepoi-sepoi Di lereng-lereng gunung nan hijau Bocah-bocah dengan riang bertelanjang kaki bersenang-senang Dengan cangkul di punggung Dan bakul di tangan Juga topi caping di atas kepalanya Dari sang raja siang Petani Desa Kumpulan orang-orang desa mencangkul Memetak-metak sawah Irigasinya digunakan sebagai permainan bocah-bocah di sana Semua riang tanpa beban Air di sungai gemericik terasa syahdu Mengiringi burung burung bersenandung Gurauan petani dan bocah bocah polos Bertelanjang kaki bersama alam Merasakan nuansa Harmoni Musim Panen Musim ini pun tiba Yang dinanti nantikan Hijau pun menjadi kuning Riuh bocah bocah bermain Memotong padi ramai ramai Sungguh Damai yang tak tergantikan Di bumi ini Harta emas pun tak mampu Sebongkah batu pun tak dapat Dibandingkan dengan segenggam padi Segenggam harapan petani Tempat Berpijak Mataku terbuka Dengan alam manja menyapa Tumbuhan subur Memberi kenyamanan jiwa Pohon pohon berseri Di sudut pulau Di seberang sana Hewan dan tumbuhan saling bercengkrama Rotasi perputaran hidup yang damai Senang Lepas Dan damai Itulah beberapa contoh puisi tentang keindahan alam 2 bait yang bisa kita bacakan sebagai bentuk kekaguman kita pada alam semesta. Sudah semestinya kita menjaganya dan melestarikannya agar asri dan indah dipandang. Daftar Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam 2 BaitMunajat AlamDamaiHembusan Udara BukitAlamku SempurnaDi Tepi PantaiAlam TuhankuPetani DesaMusim PanenTempat Berpijak
puisi tentang keindahan alam indonesia 2 bait